Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Sungai, Jokowi Minta Wali Kota Dekati Warga

Kompas.com - 23/01/2013, 13:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta wali kota, camat, dan lurah di lima wilayah Ibu Kota agar melakukan pendekatan kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah bantaran sungai, yakni Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter. Hal itu diperlukan agar normalisasi sungai-sungai di Jakarta dapat berlangsung dengan lancar.

"Dalam kesempatan ini, wali kota, camat, lurah yang berhubungan dengan empat sungai itu agar mulai secara soft melakukan pendekatan kepada masyarakat," kata Jokowi, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Komunikasi itu, kata dia, dapat dimulai setelah tidak banjir. Para pejabat setempat dapat langsung turun ke lapangan dan melakukan pendekatan komunikatif kepada masyarakat agar mau dipindah dari bantaran sungai. Pembebasan lahan untuk normalisasi sungai merupakan tugas utama Pemprov DKI. Setelah pembebasan lahan selesai, normalisasi sungai merupakan tugas Kementerian Pekerjaan Umum.

"Pimpinan yang ada di wilayah, saya harapkan ikut mendukung dan melakukan pendekatan. Dari sisi anggaran, sudah dipersiapkan semuanya. Tolong dilakukan dengan proses yang baik dengan dialog dan sadarkan mereka kalau tinggal di bibir sungai itu menyalahi aturan Perda, UU Lingkungan Hidup, UU Pekerjaan Umum," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan kepada para wali kota agar langsung menghubungi dirinya apabila ada kesulitan yang mereka temukan di lapangan saat melakukan normalisasi. Jokowi berharap April atau Mei tahun ini fisik normalisasi sudah bisa dimulai.

"Nanti ada hal yang bermasalah, yang dirasa sangat berat, bisa disampaikan sama saya. Kalau saya perlu turun, ya turun. Saya harapkan fisiknya paling tidak April atau Mei bisa dimulai agar semuanya bergerak seiringan karena pascabanjir kita punya seabrek kerjaan," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com