Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, Tambal Jalan Darurat Dilakukan di Jaktim

Kompas.com - 24/01/2013, 00:27 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan darurat untuk jalan-jalan yang berlubang usai banjir yang melanda Jakarta satu pekan lalu mulai dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Timur. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan akibat ruas jalan yang berlubang.

Kepala Sudin PU Jalan Jaktim Sintong Sianipar mengatakan, perbaikan jalan darurat yang dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab sejumlah ruas jalan besar yang berlubang itu dapat membahayakan masyarakat yang melintas.

"Pas banjir memang jalan di Jakarta Timur, khususnya di titik banjir seperti Kampung Melayu, Otista membuat jalan berlubang dan rusak. Dengan begitu kita melakukan perbaikan jalan yang rusak itu dengan cara darurat, contohnya dengan menambal jalan itu pakai semen yang dicampur batuan kasar dan alus, itu namanya tambal sementara yang dilakukan karena situasi darurat," ujar Sintong saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/1/2013).

Tambal jalan sementara itu, menurut Sintong, sudah dilakukan mulai dua hari lalu sejak banjir di Jakarta Timur mulai surut. Selain dengan batu dan semen juga digunakan material berupa aspal bekas pelebaran jalan. Sedangkan untuk tambal permanen, atau yang dilakukan dengan pengaspalan akan dijalankan setelah situasi di Jakarta sudah dikatakan tidak banjir dan cuaca sudah tidak ekstrim. Sebab akan percuma jika dilakukan pengaspalan saat cuaca seperti ini, karena proses pengaspalan akan terganggu dengan intensitas curah hujan yang tinggi.

Ia memaparkan untuk anggaran yang diberikan pemprov DKI sebesar Rp 2,5 milyar per wilayah di Jakarta itu, akan digunakan secara bertahap, khususnya untuk perbaikan jalan tambal permanen setelah cuaca dikatakan aman dan banjir tidak datang di Ibukota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com