BULUKUMBA, KOMPAS.com - Seorang remaja, Sofyan (19), warga Tammatto, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tewas ditikam badik setelah meminta temannya menghentikan balap liar di jalan poros Sampaeng, Kecamatan Ujungloe, Kamis (24/1/2013).
Pelaku, Fajar (19), mengaku kesal karena Sofyan tiba-tiba menghentikan aksi balap liar yang digelarnya bersama-sama. Bahkan, disaat Sofyan meminta untuk mengakhiri aksi balapan itu, korban langsung mengeluarkan kalimat kasar.
"Saya kesal karena dia mengeluarkan kalimat kasar dan menampar pipi saya, sehingga saya langsung mencabut badik dan menikamnya," jelasnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Ridwan Saenong, polisi menjemput pelaku yang sedang bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Kecamatan Rilau Ale. Sementara motif serangan itu, lanjut Ridwan, adalah faktor ketersinggungan pelaku terhadap korban.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 KUHP tentang pembunuhan jo 351 (3) tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa seseorang, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.