Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob Tertabrak, Ponselnya Rusak, Dikeroyok Pula

Kompas.com - 24/01/2013, 16:48 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagai jatuh tertimpa tangga pula. Hal itu dialami oleh Aiptu I Wayan Kantun Mandar, seorang anggota satuan Brimob Sektor Kwitang, Jakarta Pusat. Selain ditabrak pengendara sepeda motor dan menyebabkan ponselnya rusak, korban juga terluka akibat dihajar massa.

Nasib malang yang dialami Wayan terjadi ketika hendak menyeberang di bawah fly over Senen, Jakpus, Kamis (24/1/2013) pagi. Sekitar pukul 07.30, Wayan yang saat itu tengah bebas tugas dan mengenakan baju batik tak menyadari kedatangan sepeda motor yang dikemudikan Jinimson. Akibatnya, tangan kanan Wayan tertabrak dan ponsel yang tengah digenggamnya terjatuh dan hancur berserakan. Tangan dan kaki kanannya juga terluka.

Setelah menabrak, pengendara sepeda motor itu langsung kabur. Wayan pun melanjutkan perjalanannya dan melihat motor yang menabraknya tengah terparkir di samping gedung Grand Theater, Senen. Wayan kemudian menegur pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Keduanya terlibat cekcok.

Setelah itu, Wayan melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Senen. Setelah melapor, Wayan kembali ke lokasi kejadian bersama beberapa orang petugas kepolisian. Saat itulah korban dikeroyok oleh massa. "Saya mau minta pertanggungjawaban, malah dikeroyok. Untung saya sama petugas lainnya," ujar pria berusia 46 tahun tersebut.

Seusai pengeroyokan tersebut, tiga orang pedagang kaki lima bernama Jinimson, Andri Hutapea, dan Tulus Hutapea diamankan petugas kepolisian. "Ketiga orang ini masih belum jadi tersangka, baru diduga pelaku pemukulan," kata salah satu petugas Polsek Senen yang enggan disebutkan namanya.

Jika terbukti bersalah, ketiga terduga yang saat ini sudah diamankan di Polsek Senen akan dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com