Jokowi Janji Berikan Pompa untuk Warga Penjaringan

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sepekan dilanda banjir, kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, masih tergenang oleh air bah. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan menyediakan pompa untuk menyedot air sehingga cepat surut.

Dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Muara Baru, Kamis (24/1/2013), Jokowi menyatakan akan membeli pompa untuk menangani banjir di kawasan tersebut. Jokowi menyerahkan sepenuhnya pengelolaan pompa itu kepada warga. Salah seorang warga akan ditunjuk oleh masyarakat untuk mengoperasionalkan pompa. "Jadi, sanggup enggak ditunjuk satu orang? Nanti cost-nya saya yang tanggung," kata Jokowi.

Jokowi juga mengimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di saluran air ataupun kali. Jika warga masih berlaku hidup tak sehat seperti itu, pengadaan pompa akan sia-sia. "Kalau buang sampah, jangan di kali atau sungai. Oke, kita akan bersihkan, tapi semua warga tolong menjaga," kata Jokowi.

Seorang warga bernama Salim mengatakan, kehadiran Jokowi di Muara Baru sedikit demi sedikit dapat mengatasi banjir di lokasi tersebut. Meski demikian, ia mengeluhkan kurangnya pasokan bahan pokok di lokasi banjir sehingga ia khawatir harga bahan pokok akan melonjak pascabanjir. Salim juga mengeluhkan pompa di lokasi yang tidak berjalan efektif karena pompanya meledak.

"Memang banyak sekali (masalah), yang diperlukan yang penting bahan pokok. Saya rasa pascabanjir pasti naik. Mengenai lain-lain, itu nanti saja," kata Salim.

Hari ini, Jokowi meninjau banjir di Gang Masjid Jamie Nurushobah RW 017, Jalan Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara. Kondisi di lokasi tersebut sangat memprihatinkan. Selain karena air sungai yang meluap, banjir di tempat ini juga dipicu pasang air laut tersebut yang menyebabkan timbulnya genangan air setinggi 70 sentimeter dengan warna air hitam pekat dan menimbulkan bau tidak sedap.

Dengan berjalan kaki, Jokowi langsung menuju posko pengungsian Gang Masjid. Untuk menempuh perjalanan, Jokowi duduk di atas ember yang dibalik dan diletakkan di atas rakit dadakan berbahan styrofoam bekas berukuran 2 x 1 meter. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyerahkan bantuan logistik berupa mi instan sebanyak 30 dus, 300 lembar selimut, baju seragam, dan 2 dus biskuit. Untuk menyerahkan bantuan-bantuan tersebut, Jokowi naik di atas sebuah mobil bak terbuka. Sementara itu, warga lainnya membantu melemparkan bantuan kepada warga. Jokowi juga memberikan bantuan dana dalam amplop putih kepada korban kebakaran di RT 018 RW 017 yang terjadi pada Agustus tahun lalu.

Banjir menerjang kawasan Muara Baru dan Tanah Pasir, Penjaringan, sejak Kamis (17/1/2013). Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi "kolam renang" raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun area kering. Kondisi ini diperparah dengan menumpuknya sampah di Pintu Air Pluit.