Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bekasi Akan Bangun Parkir Tiga Susun dan Terpadu

Kompas.com - 25/01/2013, 02:30 WIB

Bekasi, Kompas - PT Kereta Api Indonesia segera membangun lahan parkir tiga susun dan terpadu di Stasiun Bekasi. Pembangunan sarana park and ride dan akan beroperasi 24 jam itu ditargetkan menarik lebih banyak penumpang kereta rel listrik.

Lahan parkir akan dibangun di sisi utara dan selatan sehingga mengapit stasiun. Areal di sisi utara bisa menampung kendaraan penumpang yang bermukim di kawasan utara, seperti Bekasi Utara, Babelan, dan Cabangbungin. Areal di sisi selatan untuk penumpang dari Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur.

Kepala Stasiun Bekasi Raden Bagus Sucahyo, Kamis (24/1), mengatakan, lahan yang dipersiapkan seluas 4.500 meter persegi. Lahan itu didapat dari penertiban dan pembongkaran kios pedagang pada Sabtu pekan lalu.

”Pelaksanaan pembangunan menunggu instruksi dan pembiayaan dari PT KAI,” katanya.

Tampung 5.000 kendaraan

Areal parkir diperkirakan mampu menampung 5.000 mobil dan sepeda motor. Kapasitas parkir saat ini tidak sampai 1.000 kendaraan.

Sebelum penertiban, sebagian kawasan stasiun diperuntukkan bagi kepentingan bisnis berupa kios-kios pedagang.

Sucahyo mengatakan, lahan parkir baru diharapkan menarik lebih banyak masyarakat untuk naik KRL. Saat ini, sekitar 15.000 orang naik KRL dari Stasiun Bekasi per hari. Areal parkir baru diharapkan menaikkan jumlah penumpang harian menjadi 18.000-21.000 orang per hari.

Pembangunan areal parkir tiga susun, lanjut Sucahyo, merupakan salah satu program di Stasiun Bekasi untuk mendukung target PT KAI yang berambisi mengangkut 1,2 juta penumpang per hari dengan KRL di Jabodetabek. Pembangunan prasarana baru itu juga sekaligus penataan kawasan Stasiun Bekasi.

Jalan diperlebar

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memperlebar Jalan Inspeksi Kalimalang. Sebagian ruas jalan di tepi Saluran Tarum Barat (Kali Malang) itu ada yang hanya terdiri atas satu lajur selebar 7 meter.

Akan dibangun ruas jalan baru selebar 7 meter sehingga lalu lintas dua arah bisa dengan lancar melintas di ruas masing-masing.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi Jamaludin mengatakan, ruas jalan yang dibangun mulai perbatasan dengan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sampai simpang empat menuju Tambun Selatan.

Panjang ruas itu 7 kilometer. Dana yang disiapkan untuk pembangunan ruas baru itu senilai Rp 300 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Jika ruas baru itu selesai, akan bermanfaat tidak cuma bagi warga Bekasi, tetapi juga pemudik saat Idul Fitri dan libur panjang.

Jalan Inspeksi Kalimalang merupakan jalur alternatif kendaraan selain Jalan Raya Bekasi-Karawang yang saat mudik liburan tetap padat.

Bekasi juga dilintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tetapi peningkatan jumlah kendaraan dipandang luar biasa dan mengalahkan pembangunan jaringan jalan baru. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com