Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Jokowi Antisipasi Jakarta "Tenggelam"

Kompas.com - 25/01/2013, 15:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku telah mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi banjir yang diperkirakan akan lebih besar pada 27 Januari 2013. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pada 27 Januari mendatang, mungkin akan terjadi banjir besar di DKI Jakarta, bahkan diprediksi lebih besar dari banjir yang pernah terjadi tahun 2007. Sebab, pada tanggal tersebut, akan terjadi siklus pasang naik air laut akibat posisi bulan berada di puncak purnama.

"Kita sudah merapatkan, terutama menyiapkan antisipasi ya dengan semua terkait banjir," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati. "Sekali lagi, kita berada pada sebuah medan yang kita antisipasi dan kita sampaikan kepada warga untuk lebih berhati-hati. Tapi, semoga enggak terjadilah," ujarnya.

Selain itu, Jokowi telah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan rekayasa hujan. Rekayasa tersebut dilakukan agar hujan tidak turun  bersamaan dengan terjadinya rob. "Yang bisa kita lakukan bersurat ke BPPT agar hujan didorong tidak di tanggal itu karena dikhawatirkan hujan bersamaan dengan air pasang. Hal itulah yang kita hindari," kata Jokowi.

Pemerintah Provinsi DKI juga telah menyiagakan 12 pompa mobile milik Dinas Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum. Menurut Jokowi, kekuatan 12 pompa air tersebut tidak cukup untuk membuang atau menyedot air. "Makanya, ketika ketemu dengan Presiden, kami minta supaya pembangunan pompa yang di Marina, Pluit, serta tengah, barat, dan timur dipercepat. Kalau kita mau beli, bisa saja beli. Tapi, kan perlu fondasi, perlu infrastruktur dan akan memakan waktu sampai empat bulan," kata Jokowi.

Jika prediksi BMKG benar, potensi banjir besar akan terjadi antara 26-29 Januari 2013. Hujan lebat akan melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Banjir besar terjadi jika hujan tersebut terjadi di wilayah hulu sungai, yakni Bogor, Puncak, dan sekitarnya. Selain besar, banjir itu juga diperkirakan sulit surut karena air hujan akan mengalami kesulitan mengalir ke laut yang sedang pasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com