Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Diminta Tetap Waspada Banjir

Kompas.com - 26/01/2013, 10:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tidak ada faktor dominan yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan secara ekstrem pada 26 dan 27 Januari ini di Jakarta dan sekitarnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mengimbau masyarakat waspada.

Staf Humas Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir DKI Jakarta, Eko Hariadi, mengatakan, kewaspadaan tetap diperlukan karena, meskipun diprediksi tidak ada cuaca ekstrem, peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi secara sporadis di wilayah Jabodetabek pada siang dan sore hari. "Tanggal 27 Januari 2013 memang diprediksi akan terjadi pasang air laut yang cukup tinggi. Pemprov DKI Jakarta siap memberi pelayanan kepada warga melalui pos-pos pelayanan," ujar Eko dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/1/2013).

Eko menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga Jumat malam, jumlah korban meninggal akibat banjir telah mencapai 34 jiwa dengan jumlah pengungsi sebanyak 2.740 jiwa. Ia juga memastikan tewasnya anggota Tim Relawan dari Satgasos Kebon Baru, Kecamatan Tebet, bernama Karno (35), yang tinggal di Gang Perintis, Tebet, Jakarta Selatan. "Korban memang seorang relawan. Korban tewas diduga karena tenggelam," kata Eko.

Berdasarkan data Kepolisian Sektor Tebet, menurut dia, Karno tewas tenggelam pada Selasa lalu saat tercebur ke Kali Ciliwung dan baru ditemukan Jumat sore di sekitar Jembatan Ciliwung, Kampung Melayu Kecil, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Karno meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua anaknya masih sekolah dan yang bungsu baru lahir.

"Pemprov DKI Jakarta menyatakan turut belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Pak Karno, anggota Tim Relawan dari Satgasos Kecamatan Tebet tersebut," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com