JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kawasan di Pluit Utara sampai Sabtu (26/1/2013) masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.
Traffic Management Center (TMC) Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan, sampai pukul 08.44 WIB, genangan air masih terjadi di Pluit Utara dengan ketinggian sekitar 70 cm.
Demikian pula halnya di depan Mega Mall Pluit Timur, ketinggian genangan air sekitar 50 cm.
Selain itu, TMC juga menyebutkan, di Jalan Raya Tubagus Angke menuju Jembatan Lima atau Jembatan Besi, terjadi kemacetan lalu lintas sebagai imbas dari banyaknya lubang.
Tercatat ada tiga lubang cukup dalam, 25-30 cm, di Jalan Tubagus Angke atau tepatnya di depan Pasar Angke. "Pengguna kendaraan harus berhati-hati," demikian disebutkan TMC.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau semua warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit bersedia direlokasi.
"Kami terus mengimbau dan membujuk warga yang menjadi korban banjir di bantaran Waduk Pluit agar mau direlokasi sehingga normalisasi waduk bisa cepat dilaksanakan," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat.
Jokowi mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus membujuk warga yang tinggal di lokasi tersebut secara perlahan-lahan.
"Warga yang masih belum bersedia untuk direlokasi akan terus kami bujuk secara perlahan-lahan. Kami berharap warga mau melakukannya dengan sukarela, tanpa perlu dipaksa," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.