JAKARTA, KOMPAS.com - Hari terakhir masa tanggap darurat, Minggu (27/1/2013), digunakan oleh aparat keamanan yang menjadi relawan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk membersihkan sampah-sampah sisa banjir di daerah tersebut. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Minggu pagi, di Jl Pluit Raya, aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri dibantu elemen masyarakat terlihat sibuk membersihkan sampah-sampah dan lumpur sisa banjir besar yang terjadi sejak Kamis (17/1/2013) pekan lalu. TNI menurunkan anggota yang berasal dari sejumlah kesatuan di antaranya Kopassus, Marinir, Lantamal, maupun Kodam Jaya.
"Jadi hari ini seluruh kesatuan, enggak hanya Kopassus tapi juga ada yang dari Lantamal, Kodam, Marinir bakti sosial di wilayah ini," kata Serka Gindra, salah seorang anggota Kopassus.
Lebih lanjut, Gindra mengatakan, setelah kegiatan bakti sosial, mereka akan kembali ke markas kesatuan masing-masing berkaitan dengan selesainya masa tanggap darurat dan surutnya banjir.
Pluit merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir. Jebolnya Waduk Pluit, Jumat (18/1/2013) lalu, menyebabkan daerah itu sempat terendam banjir setinggi 2 meter selama beberapa hari. Sejumlah daerah yang terkena dampaknya di antaranya, Muara Baru, Teluk Gong, maupun Bandengan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.