Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun Akibat Jalan Raya Serpong Berlubang

Kompas.com - 28/01/2013, 00:53 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com – Tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hari Minggu (27/1/2013) menjelang tengah malam sekitar pukul 23.30. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

Wartawan Kompas yang kebetulan melintas di Jalan Raya Serpong melihat, Grand Livina silver metalik B 1089 CFR dalam kondisi berada di jalur berlawanan, sedangkan Suzuki Estillo B 7370 CT warna emas dalam kondisi terbalik di tepi jalan. Satu kendaraan lagi taksi Blue Bird B 1018 WTD mengalami kerusakan di badan kiri belakang.

Tidak jelas asal muasal tabrakan tersebut. Vivi, salah satu penumpang Suzuki Estillo yang ditanya Kompas Senin (28/1/2013) dinihari tadi mengatakan, mobilnya ditabrak dari belakang lalu terguling dua kali. “Pengemudi Livina itu pasti orang gila atau mabuk, membawa mobilnya sangat kencang sehingga menabrak mobil ini sampai terbalik,” cerita Vivi, warga Poris Tangerang.

Rudi, salah seorang saksi mata menuturkan, Grand Livina dalam keadaan melaju kencang dari arah Bundaran Alam Sutera menuju Kota Tangerang. “Persis di depan toko Dunlop, ada lubang besar. Taksi berada paling depan mengerem mendadak. Suzuki Estillo berusaha menghindar, namun Grand Livina yang ada di belakang melaju kencang tampaknya tak bisa menguasai kendaraan, langsung menabrak Estillo dan menyerempet taksi,” jelas Rudi.

Sementara seorang warga sekitar menambahkan, peristiwa di depan toko Dunlop itu merupakan kali kedua dalam tiga hari terakhir ini. “Malam Sabtu kemarin juga terjadi kecelakaan serupa di mana truk sampah menghindari jalan berlubang lalu bertabrakan dengan truk lainnya,” ungkapnya.

Pengamatan Kompas menunjukkan, sepanjang Jalan Raya Serpong saat ini terdapat banyak titik jalan yang rusak dan berlubang. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pekan lalu menjawab, kewenangan memperbaiki jalan rusak di Jalan Raya Serpong adalah kewenangan Provinsi Banten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com