JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan untuk mengucurkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk normalisasi serta membuat sodetan di Kali Ciliwung sebagai antisipasi banjir.
Djoko menjelaskan, anggaran sebesar Rp 500 miliar diantaranya akan digunakan untuk membuat sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Sebesar Rp 1,2 triliun untuk normalisasi Kali Ciliwung, tepatnya yang melintas di Jalan TB Simatupang sampai Manggarai sepanjang 20 kilometer.
"Sisanya Rp 300 miliar diusulkan melalui BNPB untuk keperluan alat-alat berat yang harus dibeli," kata Djoko di Jakarta, Senin ( 28/1/2013 ).
Djoko menambahkan, pihaknya akan melebarkan Kali Ciliwung yang sekarang hanya selebar 15-20 meter menjadi 65-70 meter. Selain itu, Kali Ciliwung juga akan diperdalam. Namun, kata dia, langkah itu baru bisa dilakukan jika proses relokasi seluruh warga yang tinggal di bantaran kali telah selesai. Setidaknya, katanya, ada 2.700 rumah yang perlu direlokasi.
"Hambatannya pembebasan tanah. Itu Pak Gubernur DKI (Joko Widodo) yang melakukan pendekatan. Kami taunya masyarakat sudah pindah, lalu kita gali. Paling lambat proses normalisasinya dua bulan selesai," pungkas Djoko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.