Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katinon Derivatif Rusak Sistem Saraf Utama dan Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 29/01/2013, 16:57 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Katinon derivatif atau katinon turunan yang diduga dikonsumsi oleh Raffi Ahmad berdampak serupa dengan katinon (ekstasi jenis baru), yaitu merusak saraf pusat dan sistem kekebalan tubuh.

"Jadi saya berharap, meskipun derifat katinon belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Majelis hakim akan mempertimbangkan efek negatif pengguna derifat katinon ini," ungkap Kepala Unit Pelayanan Teknis Laboratorium BNN Ajun Komisaris Besar Kuswardani saat dihubungi lewat telepon selulernya, Selasa (29/1/2013).

Katinon derivatif ini menstimulasi tubuh dan menyebabkan penggunanya dihinggapi halusinasi (stimulan dan halusinogen). "Efeknya serupa dengan mereka yang mengonsumsi katinon. Penuh semangat dan stamina, riang gembira dan mudah berhalusinasi tentang hal-hal yang indah," ucap Kuswardani. Akan tetapi, lanjutnya, hal itu berbeda dengan katinon sintetis, garam mandi (bathsalt).

"Efek halusinasi pada bathsalt lebih buruk," tutur Kuswardani. Ia berharap, hasil uji laboratorium dan saksi-saksi ahli nanti mampu meyakinkan majelis hakim bahwa derifat katinon ini termasuk narkoba golongan satu seperti halnya ekstasi atau katinon.

"Kalau majelis hakim nanti memberi perhatian besar pada dampak derifat katinon yang dikonsumsi manusia, maka sepantasnya majelis mempertimbangkan derifat katinon ini sebagai golongan satu narkoba," tuturnya.

Kuswardani mengingatkan, membebaskan pengguna dan bandar katinon derivatif sama saja dengan membiarkan anak-anak bangsa menjadi mangsa narkoba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com