Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanda: Terima Kasih Masih Memercayai Saya

Kompas.com - 30/01/2013, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini tetap mendukungnya meluncur dari mulut Wanda Hamidah begitu dinyatakan bebas dari tuduhan terlibat dalam kasus narkoba. Antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Komnas perlindungan Anak, keluarga, serta kerabatnya.

"Saya ingin berterima kasih denagan DPP PAN yang selama ini terus mendukung dan men-support saya, masih punya keyakinan, dan memberikan kepercayaan kepada saya," kata Wanda Hamidah dalam jumpa pers di Gedung BNN Jakarta, Rabu (30/1/2013) malam.

Selain itu, Wanda juga mengucapkan terima kasih kepada Komnas PA. Seperti diketahui, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait terus memberikan dukungan sejak hari pertama Wanda ditangkap bersama 16 orang lainnya aparat BNN saat penggerebekan narkoba di rumah Raffi Ahmad.

"Terima kasih kepada Komnas Perlindungan Anak yang sejak hari pertama terus mengunjungi saya dan terus percaya bahwa saya tidak seperti yang selama ini ditulis teman-teman media," ujar Wanda.

Terakhir, Wanda juga berterima kasih kepada keluarga dan sahabat, antara lain kedua orangtua, paman, serta pengacara yang mendampinginya, Malik Bawazier.

Wanda turut ditangkap aparat BNN karena berada di lokasi kejadian saat penggerebekan. Namun, wanda dibebaskan setelah dalam pemeriksaan lebih dari 3x24 jam tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

"Ini menjadi pelajaran berharga buat saya. Mudah-mudahan dengan peristiwa ini membuat saya lebih bijaksana lagi," ujar Wanda.

Aparat BNN menggerebek rumah raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang ditengarai menjadi lokasi pesta narkoba. Dalam penggerebekan, ditemuka tiga jenis narkoba, yakni ganja, ekstasi, dan zat baru yang merupakan katinon derivatif.

Mereka menangkap 17 orang. Sampai saat ini 9 orang telah dibebaskan termasuk Wanda Hamidah, Irwansyahm dan Zaskia Sungkar. Sementara 8 orang lainnya masih dalam pemeriksaan termasuk Raffi Ahmad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com