Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Harusnya Bukan Jokowi Lagi yang Blusukan

Kompas.com - 31/01/2013, 11:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan segera merealisasikan sistem lelang jabatan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Untuk tahap awal, sistem tersebut bakal dilakukan untuk semua kepala lurah dan camat di Jakarta.

Basuki menjelaskan, semua lurah dan camat seharusnya mengerti gaya kerja dan keinginan Gubernur DKI Joko Widodo. Pasalnya, selama memimpin Jakarta sekitar empat bulan ini, Jokowi telah banyak memberikan contoh, bahkan pengarahan langsung kepada semua lurah, camat, dan wali kota.

"Harusnya kan sudah tahu tipe kita. Harusnya kan mereka yang blusukan," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menyampaikan, pihaknya sengaja mendahulukan evaluasi dan lelang jabatan di jajaran lurah serta camat karena mereka adalah pamong terdepan yang mengetahui masalah dan bersentuhan dengan warga. Pamong yang dianggap memiliki kinerja baik tentu akan dipertahankan. Namun sebaliknya, peluang pencopotan menjadi besar untuk mereka yang memiliki kinerja rendah dan buruk.

"Semua akan dites, nanti BKD yang akan melakukan. Kalau mengerti cara kerja kami dan bisa buktikan, ya enggak akan diganti. Kita ingin kloning Jokowi-Jokowi baru sampai tingkat kelurahan," ujarnya.

Rencana lelang jabatan di semua SKPD ini telah dilontarkan Basuki sejak tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk membangun transparansi dalam penentuan jabatan sekaligus menjaring sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Rencana ini disesuaikan dengan konsep Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN RB) Eko Prasodjo yang tertuang dalam surat edaran. Meski secara teknis pelaksanaannya belum ditentukan, lelang jabatan bakal mulai dilakukan pada tahun ini.

"Artinya seseorang itu ditentukan dalam sebuah jabatan bukan karena suka atau tidak, melainkan berdasarkan rekam jejak, dan apakah visi-misinya sesuai dengan rencana pembangunan kita. Semua PNS bisa mengajukan diri, nanti kita tes," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com