Peringatan Dini Banjir BPDD DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakrata menyebar peringatan dini ke semua pihak, terkait antisipasi banjir. Peringatan itu disebar sejak Kamis (31/1/2013) petang hingga malam ini.

Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulanban Bencana Daerah DKI, Bambang Surya Putra, meminta semua pihak siap menghadapi potensi banjir.

Kamis malam, diprediksi air Ciliwung masuk ke Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai pukul 24.00 WIB. Dia yakin ketinggian permukaan air Kali Ciliwung tidak berdampak serius terhadap tanggul Kanal Banjir Barat di Latuharhary, Jakarta Pusat.

"Meskipun kondisi bangunannya darurat, permukaan air lebih rendah dibandingkan dengan saat banjir besar hari Kamis (17/1/2013) lalu. Apalagi saat ini belum ada hujan lokal, sehingga beban tanggul lebih ringan dibandingkan dengan banjir sebelumnya," kata Bambang.

BPBD, kata Bambang, meminta secara khusus kepada Dinas Pekerjaan Umum Dki mengawasi kondisi tanggul rapuh. Sejumlah tanggul rapuh seperti di Duri Pulo, Jakarta Pusat sedang dalam perbaikan.

Berikut ini peringatan dini yang disampaikan BPBD ke seluruh pihak terkait" Yang terhormat Kepala Satauan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Industri Energi, Dinas Taman dan Pemakaman, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga dan Pemuda.

Pada Jam 17.00 ketinggian air di Katulampa 160 cm (Siaga II). Mohon kesiapsiagaannya dan mendekatkan personel, logistik, peralatan di lokasi rawan banjir Kel Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kebonn Baru, Bukit Duri, 9 sampai 12 jam dari Katulampa.