Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oalaah..., Fitri Bocah "Spider" Ingin Jadi Pemain Sirkus

Kompas.com - 01/02/2013, 19:24 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitri (11), bocah penakluk menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (sutet) sering kali melakukan aksinya yang membuat banyak orang panik. Rupanya, dia memang memiliki cita-cita menjadi pemain sirkus.

Dengan gayanya yang sedikit lebih dewasa dibanding usianya, Fitri mengungkapkan hal tersebut saat berada di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat. "Cita-cita saya mau jadi pemain sirkus," kata Fitri, Jumat (1/2/2013).

Menurut Fitri, ketika sedang berada di tempat yang tinggi, ia merasa tenang dan nyaman. Saat memanjat, ia juga tidak merasa takut sama sekali.

Terkadang Fitri tak sadar sudah berada di atas tower setinggi kurang lebih 50 meter dan membahayakan dirinya karena berisiko terkena sengatan aliran listrik bertegangan tinggi.

Bocah perempuan yang sudah tidak bersekolah ini terlihat aktif dan "nyambung" saat diajak birbicara. Ia bahkan menari-nari dan loncat ke sana-ke mari saat bersama anggota polisi Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Fitri menuturkan, aksi nekatnya kali ini dilakukan karena merasa kecewa dengan orangtuanya. Ia tidak boleh bermain ke rumah saudaranya yang berada dekat dengan rumahnya. Untuk itu sekitar pukul 07.00 WIB, ia nekat pergi ke sekitar Tanah Abang untuk bertemu dengan bibinya.

"Tadi saya kesini naik bus. Dari rumah tiga kali naik," katanya.

Untuk sampai ke lokasi tempatnya memanjat sutet, Fitri naik angkutan terlebih dahulu ke Pasar Ciputat. Kemudian, ia melanjutkan naik angkutan D01 arah Kebayoran Lama untuk meneruskan naik Koantas Bima nomor 102 menuju Tanah Abang.

Setelah dari Tanah Abang, Fitri jalan kaki menuju Kota Bambu Selatan. Ketika berada di dekat sutet, ia pun naik ke atas sutet yang tingginya mencapai 50 meter tersebut. Dia baru turun setelah ada yang mengiming-iminginya uang seribuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com