DENPASAR, KOMPAS.com — Pihak keluarga Ade Satria Nasa Pramanta (15), atlet silat di Bali yang tewas mengenaskan dengan luka melepuh seusai menjalani perawatan di Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, Sabtu lalu, akan menempuh jalur hukum terkait dugaan malapraktik. Keluarga telah menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasus kematian tak wajar siswa kelas X SMA Dwijendra, Denpasar, tersebut.
"Saya lihat dugaan malapraktik. Maka itu, saya menunjuk kuasa hukum untuk melakukan langkah-langkah hukum," ujar Anom Rama Sanjaya, kakak korban di RS Wangaya, Senin (4/2/2013) siang tadi.
Rama menyangsikan diagnosis pihak RS Wangaya bahwa adiknya menderita alergi obat karena selama 15 tahun mengonsumsi obat yang sama. "Selama 15 tahun dia berobat di sana dengan obat yang sama, enggak mungkin alergi dengan obat yang itu-itu saja. Tidak ada alergi obat, tiba-tiba obat itu bisa mengakibatakan luka bakar yang sebegitu parah seperti luka bakar 90 persen seperti yang sekarang ini," ujar Rama.
Seperti diberitakan, Ade Satria Nasa Pramanta awalnya mengeluh sakit mata dan demam. Remaja tersebut kemudian dibawa ke puskesmas wilayah Pekambingan, Denpasar. Setelah kondisinya tak membaik dan mengalami gejala bintik-bintik seperti cacar, keluarga membawa korban ke RS Wangaya Denpasar. Namun, setelah dirawat selama sembilan hari, kondisi korban terus memburuk dan meninggal, Sabtu (2/2/2013) lalu, dengan kondisi tubuh melepuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.