Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagana: 11 Perumahan Lokasi Banjir Terparah di Bekasi

Kompas.com - 05/02/2013, 09:15 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Ketua Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sedikitnya 11 perumahan warga di wilayah setempat menjadi lokasi banjir terparah luapan Kali Bekasi, Senin (4/2/2013) dini hari.

"Perumahan itu berada persis di bantaran Kali Bekasi," ujar Ketua Tagana Kota Bekasi Engkus Kustara di Bekasi, Selasa (5/2/2013).

Menurut dia, perumahan tersebut adalah Villa Jatirasa, Pondokgede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang Ivy, Komplek Depnaker, Deltamas, Perumahan Pekayon, Century, Pangkalan Bambu/Lottemart, RW 04 Sepanjang Jaya, RW 26 Margahayu.

"Ketinggian air di perumahan yang terendam bevariasi. Paling rendah air 1,8 meter dan paling tinggi 4 meter," kata Engkus Kustara.

Engkus mengatakan, Perumahan Pondokgede Permai (PGP) masih menjadi lokasi banjir terparah dengan kedalaman air mencapai lebih dari empat meter. Bahkan, air mencapai atap rumah warga.

Kondisi itu juga diperparah dengan adanya tanggul jebol di lokasi yang sama pada waktu banjir 18 Januari 2013, yakni di blok C yang berada tepat di hulu Kali Bekasi, tempat pertemuan arus Sungai Cileungsi dan Cikeas.

"Pascabanjir sebelumnya, tanggul sudah diperbaiki, walau memang belum permanen. Saat ini, tanggul baru menggunakan bronjong atau batu kali yang diikat kawat," katanya.

Pihaknya mengaku telah menerjunkan anggotanya yang berjumlah 65 orang untuk disiagakan di sejumlah lokasi tersebut.

"Kami juga dibantu oleh Perlindungan Masyarakat (Linmas) Jatiasih dan Jatimekar, organisasi kemanusiaan, Binmas Polri, dan TNI," katanya.

Petugas kembali mendirikan dua tenda pengungsian yang dibangun di lapangan kosong depan gerbang perumahan PGP ini untuk mengevakuasi sekitar 2.000 kepala keluarga (KK).

"Di dalam perumahan PGP, (tenda) juga ada di RW 09 dekat sekolah Pinner untuk digunakan warga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com