JAKARTA, KOMPAS.com- Sepanjang tahun 2012 penemuan uang palsu terbanyak terjadi di wilayh DKI Jakarta dan Banten. Komposisinya mencapai 25,8 persen, disusul Jawa Barat dengan 25,2 persen.
Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia Lambok Antonius Siahaan, di Jayapura, Rabu (6/2/2013), mengatakan, temuan uang palsu periode Januari-November 2012 mencapai 86.450 lembar. Rinciannya, 48.947 lembar pecahan 100.000, 33.134 lembar pecahan 50.000, dan sisanya bervariasi dari 20.000 hingga pecahan 1.000.
Menurut Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat Hasiholan Siahaan, penemuan uang palsu di wilayah Papua masih sangat kecil. Menurutnya, uang palsu banyak ditemukan di daerah-daerah yang transaksinya tunainya sangat tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.