Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Keluarga Kehilangan Rumah di Kebakaran Duri Selatan

Kompas.com - 08/02/2013, 14:31 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang terjadi pada Kamis (7/2/2013) malam di RT 010 RW 005 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, menghanguskan 200 rumah petak (sebelumnya 70 rumah). Sekitar 700 orang kehilangan tempat tinggal yang hangus dilalap oleh si jago merah.

"Kalau yang terbakar itu ada 200 rumah semipermanen. Info awal 70 rumah, pas padam dihitung lagi ternyata ada 200 rumah. Kalau kepala keluarga sekitar 250 KK," kata Camat Tambora Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Isnawa menjelaskan, wilayah yang terbakar merupakan kawasan padat penduduk. Lahan tersebut sebenarnya milik PT PJPA, tetapi sudah ditempati oleh warga selama 30 tahun lebih. Untuk itu, banyak rumah semipermanen yang berdiri di kawasan tersebut.

Selain itu, kata Isnawa, wilayah yang dilalap si jago merah pada Kamis malam juga sudah tiga kali mengalami kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada 2002, kebakaran kedua tahun 2007, dan kebakaran terakhir terjadi tadi malam pada 2013.

Mengenai bantuan, pihak kecamatan sudah bekerja sama dengan elemen terkait, seperti posko kesehatan, PAM untuk air bersih, Koramil, Dinas Kesehatan, PMI, dan dapur umum. Saat ini, sekitar 200 orang masih bertahan di posko pengungsian yang berada di kantor Kelurahan Duri Selatan.

Kebakaran terjadi di Duri Selatan, Tambora, pada Kamis sekitar pukul 17.00. Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang baru padam setelah empat jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com