Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar di Atas Segalanya, Sebab Ijazah Palsu Sulit Diberantas

Kompas.com - 08/02/2013, 15:15 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus jual beli ijazah palsu bukan sesuatu yang baru di negara ini. Meski telah coba diberantas berulang kali, bisnis ijazah palsu ini tidak pernah mati bahkan malah diminati dari berbagai kalangan baik kalangan masyarakat biasa hingga calon pejabat negara.

Pengamat Pendidikan, Romo Benny Susetyo, mengatakan bahwa bisnis ijazah palsu ini memang tidak akan mati selama budaya masyarakat Indonesia yang mengagungkan gelar akademis daripada kemampuan ini terus dipelihara. Situasi seperti ini membuat bisnis ijazah palsu diam-diam terus diminati.

"Orang kita ini lebih suka melihat seseorang gelarnya apa. Orang yang memiliki gelar tertentu dianggap istimewa dan dihargai. Melihat fenomena ini, orang jadi berlomba bagaimana caranya dapat gelar dengan mudah," kata Romo Benny kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2013).

"Contoh saja, orang bergelar doktor atau profesor ini dianggap maha penting dan tahu segalanya padahal belum tentu," ujar Romo Benny.

Menurutnya, permainan simbol identitas semacam ini makin membuat bisnis ijazah palsu sulit diberantas. Padahal memiliki gelar setinggi apapun jika tidak diiringi kemampuan yang memadai maka hanya merugikan banyak pihak saja. Untuk itu, masyarakat harus mulai mengubah sudut pandang.

"Kembali lagi bahwa kemampuan penting dan tidak hanya berdasarkan gelar saja. Belum tentu tak punya gelar lalu tak punya kemampuan," tegas Romo Benny.

Misalkan saja mantan Wakil Presiden ketiga Indonesia yaitu Adam Malik. Sosok sederhana kelahiran Pematang Siantar tersebut hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama tapi karena sambil bekerja dirinya terus belajar, menghabiskan waktu dengan membaca dan berorganisasi pengetahuannya luas dan jiwa kepemimpinannya tumbuh hingga mampu menjadi orang nomor dua di negara ini.

"Selama kultur dalam masyarakat kita masih menghargai hanya melihat gelar saja. Maka ijazah palsu ini terus ada. Denda dan pidana tidak akan membuat efek jera," tandasnya.

Jasa pembuatan ijazah abal-abal tidak juga mati. Kemarin diberitakan, sebuah jasa pembuatan ijazah palsu terang-terangan menjajakan jasanya melalui situs di internet. PT Mitra Consultant terang-terangan menawarkan jasa pembuatan ijazah dari berbagai perguruan tinggi (Baca: Terang-terangan Jual Ijazah Palsu di Internet (1)). Tidak hanya dari berbagai universitas, perusahaan ini juga bersedia membuat ijazah dari semua jenjang, baik D-3 hingga S-3.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga melayani pelanggan yang ingin memiliki ijazah tidak dari jurusannya, misalnya lulusan jurusan keperawatan berpindah menjadi lulusan jurusan kedokteran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com