Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Demokrat Sumsel Minta KPK Perjelas Status Anas

Kompas.com - 10/02/2013, 13:27 WIB
Irene Sarwindaningrum

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat (Sumatera Selatan, A Djauhari, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempercepat penyelidikan korupsi Hambalang dan memperjelas status Anas Urbaningrum. Belum pastinya status Anas saat ini, menjadi sumber kegelisahan para kader Demokrat di daerah.

"Kalau Mas Anas memang tak bersalah, segeralah KPK umumkan. Kami akan yang pertama membela Mas Anas dan mempertahankannya sebagai Ketua Umum. Tapi kalau memang bersalah, segeralah pula KPK umumkan," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/2/2013).

Djauhari yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumsel itu menilai, belum jelasnya status Anas membuat para kader Demokrat gelisah. Hal ini juga memicu keterbelahan dalam partai. Keterbelahan antara pendukung Anas dengan pendukung keputusan SBY muncul, menyusul keputusan SBY untuk mengambilalih Partai Demokrat dan menyarankan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk fokus pada permasalahan hukum yang membayanginya.

Djauhari menyatakan mendukung keputusan SBY terhadap Partai Demokrat, sebagai langkah guna membersihkan nama baik Partai Demokrat dan meningkatkan elektabilitas partai. "Ketegasan SBY ini sudah lama kami tunggu," ucapnya.

Sejauh ini, kata Djauhari, Demokrat Sumsel belum menentukan langkah lanjutan terkait keputusan SBY. Namun, Djauhari memastikan seluruh kader Demokrat di Sumsel secara bulat mendukung keputusan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com