JAKARTA, KOMPAS.com — Annisa Azward (20), mahasiswi Universitas Indonesia yang melompat dari angkutan kota U10, ternyata sempat mengungkapkan kisah kecil di balik kecelakaan kepada petugas di Rumah Sakit Atmajaya. Kepada salah seorang petugas, Icha, sapaan Annisa, mengaku sempat meminta untuk diturunkan.
"Dia ngomong kalau dia minta diturunkan. Tapi kata sopirnya 'enggak usah, ntar saya antar kok'," kata Happy Herawati, Koordinator Humas RS Atmajaya, mengutip keterangan Icha, saat memberikan keterangan pers di Pluit, Jakarta Utara, Senin (11/2/2013).
Dia menjelaskan, setelah menjalani perawatan awal di RS Atmajaya, Icha sudah berangsur sadar. Saat makan siang pada Kamis (7/2/2013), dia sempat menceritakan alasan mengapa dia melompat dari dalam angkot yang sedang melaju. "Katanya mau diantar, tapi saya sudah takut, Mbak, makanya saya loncat," tutur Happy mengutip cerita Icha.
Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Umum RS Atmajaya Yohanes Temaluru menjelaskan, Icha masuk ke rumah sakit pada Rabu (6/2/2013) dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dia diantar oleh sopir angkot U10, Jamal bin Jamsuri (37), bersama seorang aparat kepolisian. Icha langsung mendapat penanganan di unit gawat darurat sebelum akhirnya dipindahkan ke bangsal perawatan. Keluarga kemudian memutuskan untuk memindahkan Icha ke RS Koja pada Kamis siang.
Berita terkait, baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.