Pegawai lainnya, Hananto (23) mengungkapkan, kira-kira 30 menit sebelum kejadian, datang seorang perempuan yang diduga bagian dari kelompok perampok. Perempuan ini langsung berkeliling area dalam toko.
Sebelum keluar toko ia hanya membeli pulsa seharga Rp 5.000. "Seorang pedagang di depan toko bercerita, perempuan yang dibonceng sepeda motor itu setelah keluar toko mondar-mandir di depan dan sempat menelepon seseorang," kata Hananto.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki pelaku.
Polisi juga akan mendalami kemungkinan keterkaitan dengan perampokan serupa yang menimpa Indomaret di Colomadu, Karanganyar 23 November lalu.
Kedua peristiwa ini memiliki sejumlah kemiripan, antara lain terjadi saat kondisi hujan sehingga suasana sangat sepi.
Pelaku juga mengenakan helm dan senjata air softgun. Saat itu, pelaku yang juga bertubuh gemuk hanya berhasil membawa uang Rp 320.000.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Karanganyar Ajun Komisaris Fadli mengatakan, pihaknya masih mempelajari rekaman CCTV.
Sebelumnya polisi telah menyebarkan selebaran agar minimarket dan SPBU menghindari operasional hingga 24 jam mengingat keamanan. "Kami kesulitan karena wajahnya tidak jelas di rekaman," kata Fadli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.