Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantaran Kali Waspadalah!

Kompas.com - 13/02/2013, 15:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — BPBD DKI mengimbau warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Krukut tetap waspada. Warga juga diminta mengamankan aset pribadi terutama surat berharga dan alat elektronik.

"Jangan lupa juga mematikan aliran listrik. Mengingat 30 persen korban meninggal saat banjir pada pertengahan Januari lalu karena tersengat aliran listrik. Tapi, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini," kata Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Surya Putra di Balaikota Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Rabu ini, kata dia, 15 kelurahan di Jakarta kembali terendam banjir kiriman karena naiknya tinggi muka air akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sungai. Kelurahan yang terendam itu sebagian besar berada di bantaran Kali Ciliwung.

Sebanyak 15 kelurahan yang terendam banjir itu, jelas dia, berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. BPBD DKI juga mencatat, banjir melanda 10 kecamatan, 15 kelurahan, 34 RW, 104 RT, 4.079 keluarga, dan 8.993 jiwa.

"Permukiman warga terendam pukul 01.00-02.00 dini hari akibat luapan Kali Ciliwung," tutur Bambang.

Bambang mengatakan, Selasa (12/2/2013) malam, Bendung Katulampa Siaga III. Ketinggian banjir yang menggenangi permukiman warga bervariasi mulai dari 10 cm hingga 350 cm.

Meski demikian, jumlah pengungsi masih relatif sedikit, yakni 175 orang di Kelurahan Kampung Melayu. Di wilayah ini ketinggian air mencapai 350 cm.

"Beberapa daerah juga sudah mulai surut, seperti di Kelurahan Cawang, yang semula ketinggian air mencapai 100 cm di RW 01," kata Bambang.

Selain Kelurahan Kampung Melayu, dua kelurahan lain yang terendam adalah Kelurahan Bidaracina dan Kelurahan Cawang. Di Jakarta Selatan, setidaknya 12 kelurahan terendam banjir, yakni Kelurahan Pondok Labu, Lebak Bulus, Kuningan Barat, Ulujami, Rawa Jati, Bangka, Pela Mampang, Pejaten Timur, Bukit Duri, Kebon Baru, Petogogan, dan Pondok Pinang.

Sementara itu, untuk kebutuhan darurat evakuasi, logistik, dan bantuan lainnya, warga dapat menghubungi Posko Siaga Bencana dengan nomor telepon 164.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com