Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angke dan Ciliwung Meluap

Kompas.com - 14/02/2013, 03:25 WIB

Jakarta, Kompas - Sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan terendam air akibat meluapnya Kali Angke, Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung. Luapan ini mengakibatkan beberapa perumahan warga dan akses jalan di sekitar kawasan kali tersebut terendam.

Warga perumahan di pinggiran Kali Angke, Rabu (13/2), sekitar pukul 06.00, dikejutkan dengan luapan air membanjiri rumah mereka. Salah satu wilayah terparah adalah kawasan Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari, Depok, dan Perumahan Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Berdasarkan pemantauan Kompas, ketinggian banjir akibat luapan kali di beberapa tempat mencapai 1,5-2 meter. Warga mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi di sekeliling permukiman yang terendam.

”Kawasan RW 12 yang terkena banjir meliputi RT 5, 6, 7, dan 8, yang terendam. Ada 300 KK atau sekitar 1.200 jiwa,” kata Undang Hidayat, Lurah Pondok Petir, yang ditemui di lokasi banjir.

Banjir kali ini cukup mengejutkan warga karena sudah sangat lama tidak terjadi. ”Terakhir, kalau saya tidak salah ingat, tahun 2003, tetapi itu pun tidak terlalu tinggi seperti ini,” kata Lina (35), warga RT 8 RW 12.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Tangsel Rahmad Salam mengatakan, luapan Kali Angke juga menggenangi kawasan Vila Dago Tol, Serpong, dan kawasan Kayu Gede, Serpong Utara. Menurut dia, selain karena curah hujan yang tinggi, air meluap karena kerusakan Kali Angke dari hulu hingga hilir.

”Terjadi penyempitan dan pendangkalan di hampir sepanjang badan sungai. Sempadan sungai pun sudah banyak yang diserobot oleh pemukim ilegal. Semestinya dikembalikan ke fungsi awalnya,” kata Rahmad.

Menurut Kabag Humas Pemerintah Kota Tangsel Amal Herawan, program normalisasi Kali Angke masuk dalam proyek pemerintah pusat periode 2012 hingga 2014. Dalam program itu, pelebaran dan penurapan Sungai Angke sepanjang 10 kilometer.

Selain Kali Angke, pemerintah pusat juga memprogramkan penurapan Sungai Cirarap sepanjang 6,5 km dan normalisasi Sungai Perancis (anak Sungai Cisadane dan Sabi) sepanjang 4,5 km. Pelebaran dan penurapan Kali Angke baru dimulai tahun anggaran 2012 dan akan berlangsung hingga tahun 2014.

Akan tetapi, sampai akhir tahun anggaran 2012 penyelesaian proyek pelebaran dan penurapan baru terealisasi 3 km. Padahal pelebaran dan penurapan Kali Angke ini dapat mengurangi beban air yang masuk Sungai Moukevert dan Cengkareng Drain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com