"Waterway" Ide Brilian Pak Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan transportasi laut (waterway) bagi warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda mendapat pujian. Pasalnya, transportasi laut lebih efisien bagi warga.

"Waterway ini ide brilian Pak Ahok. Dia datang untuk survei langsung tahu solusi untuk transportasi di sini," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tri Hendro S, saat ditemui Kompas.com di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (14/2/2013).

Tri menjelaskan, sekitar 20 hari lalu, Basuki datang ditemani beberapa pejabat ke Rusun Marunda. Pada kesempatan itu, Basuki sempat meninjau beberapa lokasi, termasuk sarana dermaga apung di ujung Kanal Banjir Timur (KBT) Marunda. Basuki kemudian berdialog dengan warga.

"Waktu itu warga ngomong soal kesulitan transportasi ke tempat kerja mereka di Muara Baru. Langsung aja, Pak Ahok tanya gimana maunya, terus nanya kesiapan kami," kata Tri mengulas proses kebijakan waterway.

Kepala Dishub DKI Udar Pristono kemudian menyatakan kesiapan untuk menyediakan alternatif transportasi melalui jalur laut. Pihak Dishub lantas menyiapkan dermaga apung di Muara KBT.

"Kalau pembuatan jalan dari rusun saya enggak tahu itu tanggung jawab siapa," imbuh Tri.

Dalam waktu singkat, sarana dan prasarana pun disediakan. Dua kapal motor cepat, Karapu II dan Karapu III, telah disediakan untuk mengangkut warga secara gratis dari Marunda ke Muara Baru PP.

"Ini benar-benar kerja cepat. Memang begitu kalau mau jadi pemimpin, lihat masalah dan cari solusi secara cepat," tambah Aiptu H Zulkarnaen, Kepala Pos Polisi Perairan Marunda.

Jalur laut, menurut Zulkarnaen, jauh lebih efisien. Pasalnya, melalui jalur darat, jarak antara Muara Baru-Marunda sejauh 24 kilometer bisa memakan waktu lebih dari dua jam. Sementara bila menggunakan KM Karapu, jarak sejauh 12 mil laut itu bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.

Waterway ini telah diresmikan oleh Jokowi. Meskipun kedua kapal telah siap dimanfaatkan, diperkirakan, Jumat besok baru akan diujicobakan untuk mengangkut warga Rusun Marunda.