Dede Janjikan Rumah Singgah bagi Keluarga Pasien

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menjanjikan akan membangun rumah singgah atau sejenis mes bagi keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Alasannya, selama ini keluarga pasiein harus mengeluarkan biaya ekstra saat menunggui pasien yang dirawat di RSHS.

Paling tidak, ini yang dialami Titin Suprihatin yang harus menunggui pamannya, Saman (50) di RSHS. Saman menderita kanker leher dan saat ini harus menjalami kemoterapi. Titin sudah dua bulan menetap di sebuah penginapan di dekat RSHS dengan biaya bulanan mencapai Rp 600.000.

Ketika bertemu Dede di Terminal Cicaheum, Kamis (14/2/2013), Titin berharap bebannya dapat diringankan. Sebab, kondisi perekonomiannya semakin ambruk setelah pamannya sakit.

Dede Yusuf menjelaskan, jika terpilih menjadi Gubernur Jabar, dia mengusulkan agar di RSHS dibangun gedung untuk keeluarga pasien. Sebab, keluarga pasien yang datang dari daerah tidak mungkin pergi-pulang sehingga harus tinggal sementara di dekat rumah sakit. "Yang tinggal di mes atau rumah singgah ini harus dibatasi waktuknya, tidak bisa terlalu lama," kata Dede saat berkampanye di terminal Cicaheum.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, rumah singgah itu nantinya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar. Prosedurnya, RSHS mengusulkan melalaui proposal dan Pemerintah Provinsi Jabar akan mengakomodasinya. Bagi keluaga pasien, tinggal di rumah singgah bisa dikenai tarif atau bahkan gratis. Jika pun bayar, biayanya sangat murah, sehingga tidak begitu membebani warga.