Dimutasi, ke Mana Mantan Wali Kota Jaksel?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan yang baru saja dimutasi, Anas Effendy, tidak tampak dalam acara pelantikan pejabat baru di Balaikota Jakarta, Kamis (14/2/2013) siang. Anas yang dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta juga tak tampak di kantor Wali Kota Jaksel.

Anas termasuk salah satu dari 20 orang pejabat yang dirotasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Acara pelantikan berlangsung pada pukul 14.00, tetapi Anas tak tampak dalam acara tersebut.

"Berangkat dari sini sekitar pukul 13.00 siang tadi, katanya mau hadirin pelantikan," kata petugas Pengamanan dan Pengendalian (Pamdal) bernama Karaeng saat ditemui di lantai 2 kantor Wali Kota Jaksel, Kamis sore.

Karaeng mengatakan bahwa Anas dikenal sebagai sosok tegas. Jika anak buah yang melakukan kesalahan, maka Anas tidak segan menegurnya. Anas menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak Desember 2011.

Hal senada juga dikatakan oleh Ati, staf Biro Umum Wali Kota Jakarta Selatan. Ati mengetahui bahwa Anas telah meninggalkan kantornya sejak siang tadi, tetapi ia tidak tahu ke mana Anas pergi. "Sejak siang memang keluar, tapi enggak tahu ke mana," kata Ati.

Joko Widodo mengatakan, pemindahan Anas dilakukan karena jabatan Kepala Perpustakaan kosong. Mutasi itu tidak dilakukan Anas tidak sesuai dengan visi-misi Jokowi. "Ya karena di perpustakaannya kosong. Memang di arsip itu kosong kok. Kan yang di Arsip sudah pensiun," kata Jokowi seusai pelantikan di Balaikota Jakarta, Kamis.

Ketika Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal tersebut, Anas maupun ajudannya tak menjawab panggilan telepon.