JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus bayi Dera Nur Anggraini yang masih berusia sekitar satu bulan dan akhirnya tewas karena kelainan saluran pernapasan yang terlambat ditangani langsung menuai respons dari banyak pihak.
"Iya, siang ini pukul 14.00 kami ada jumpa pers. Silakan datang," kata seorang petugas RS Zahira ketika dihubungi Kompas.
Di RS Zahira, saat menunggu jumpa pers, tiga orang petugas Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, juga tampak datang dan akan konfirmasi terkait kasus bayi Dera tersebut.
RS Zahira di Jalan Sirsak, Jagakarsa, adalah tempat kelahiran bayi kembar Dera dan Dara Nur Anggraini. Dera, anak dari pasangan Eliyas Setia Nugroho dan Elisa Darawati, warga Kompleks Jati Padang Baru, RT 14 RW 6, Pasar Minggu, dikatakan memiliki kelainan di saluran lambung dan tak dapat menerima asupan air susu ibu (ASI).
Pada Sabtu 16 Februari malam, Dera meninggal. Informasi sementara, Dera sempat dibawa ke RS Fatmawati, RSCM, RS Harapan Kita, RS Pasar Rebo, Tria Dipa, Asri, Budi, Asih, dan terakhir RSPP (Pertamina). Namun, tidak bisa dirawat dengan alasan ruangan sedang penuh dan peralatannya tidak memadai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.