JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima ABRI (Pangab) Jendral (purn) Feisal Tanjung berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa di usia 73 tahun. Penyebab dari meninggalnya mantan orang nomor satu di ABRI itu menurut Akbar Tandjung karena kanker empedu.
"Beliau sakit sudah lama. Sakit kanker empedu selama 2 tahun 3 bulan," kata Akbar di rumah duka, Jalan Taman Patra XI, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2013).
Pendapat Akbar diamini oleh besan Feisal, Anting Nasution. Anting menjelaskan, selama tiga bulan terakhir Feisal dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat. Selama dirawat, lanjut Anting, Feisal tidak pernah merepotkan keluarga.
"Selama sakit bapak tidak pernah mengeluh," katanya.
Anting mengatakan, Feisal dimakamkan di TMP Kalibata pada sekitar pukul 13.00 WIB. Keluarga besar dan para pelayat menurutnya akan mendampingi Feisal menuju tempat peristirahatannya yang terakhir.
"Kami semua akan ke sana (TMP Kalibata). Rombongan keluarga semuanya akan ikut," ujarnya.
Dirinya pun mengenang, keluarga besar sangat kehilangan atas meninggalnya Feisal. Pasalnya, semasa hidup Feisal dikenal dekat dengan cucunya. Selain dekat dengan cucu, Feisal juga egaliter dan pribadi yang ramah.
"Beliau adalah kakek yang dirindukan, sangat perhatian dengan cucunya. Orangnya baik, ngemong, baik ke kawan-kawan, apalagi bawahan," tutur Anting seraya mengenang.
Seperti diberitakan, Feisal Tanjung meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Jakarta. Mantan Panglima ABRI di era Orde Baru itu meninggal pada Senin sekitar pukul 06.25 WIB. Feisal Tanjung lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 17 Juni 1939. Ia merupakan salah seorang perwira ABRI yang memegang jabatan tertinggi tanpa melalui jenjang kepala staf. Sebelumnya, LB Moerdani juga melaju ke jabatan Pangab tanpa melalui jabatan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.