Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Maklumi Politisi Kutu Loncat

Kompas.com - 18/02/2013, 14:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie memaklumi keberadaan politisi "kutu loncat" yang berpindah-pindah partai menjelang Pemilu 2014 mendatang. Ia pun meyakini jika ada politisi Golkar yang keluar, maka banyak kader baru lainnya yang akan bergabung.

"Nggak apa-apa dong, yang masuk Golkar juga banyak. Golkar saya kira kalau keluar satu yang masuk banyak," ujar Ical, Senin (18/2/2013) di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Ical menjelaskan, keberadaan kutu loncat belum tentu berkait langsung dengan loyalitas politisi itu pada partainya. Ical justru maklum jika ada politisi pindah partai karena mencari ideologi yang sesuai dengan jati diri orang tersebut. "Yang dilihat orang itu kan ideologi (partai)," imbuhnya.

Memasuki tahun 2013 ini, fenomena politisi kutu loncat mulai terjadi. Sudah ada tiga politisi Partai Golkar yang pindah gerbong ke partai lainnya. Ketiga politisi Partai Golkar itu adalah Enggartiasto Lukita, Mamat Rahayu, dan M Malkam Amin yang memutuskan pindah ke Partai Nasdem.

Di lain pihak, Partai Golkar juga menerima perpindahan kader dari partai lain, yakni Maiyasyak Johan yang sebelumnya kader Partai Persatuan Pembangunan yang memutuskan pindah ke Partai Nasdem. Tidak sampai dua pekan, Maiyasyak memutuskan berlabuh ke Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari melihat fenomena politik ini tidak elok lantaran DPR hanya dianggap sebagai tempat transit atau batu loncatan. "Ini sangat memprihatinkan. Kayaknya kok amanat rakyat diabaikan begitu saja. Pengabaian ini kan sesuatu yang serius, tetapi kok dianggap enteng saja," kata Hajriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com