Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, Dua Warga Kediri Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 18/02/2013, 18:25 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Suyono (90), warga Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas menggantung dengan seutas tali yang dihubungkan dengan kayu atap kamar rumahnya, Senin (18/2/2013).

Diduga ia mengalami tekanan jiwa setelah ditinggal mati istrinya. Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh Satria, anak Suyono, yang hendak mencari anaknya untuk disuruh tidur siang.

Saat gagal mencari di beberapa tempat itu, Satria kemudian mencarinya di kamar Suyono yang berada di belakang rumah. Saat itulah Satria dikejutkan dengan kondisi pelaku yang sudah menggantung tak bernyawa dengan tambang plastik.

Penemuan itu kemudian dilaporkan pada anggota keluarganya yang lainnya lalu diteruskan dengan pelaporan kepada pihak berwajib. Polisi yang datang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Khaelani (50), saudara Satria, menuturkan, sebelumnya pelaku terlihat murung sejak ditinggal istrinya delapan bulan lalu. Bahkan, pernah menyampaikan keinginan bunuh dirinya itu sejak tiga hari lalu. Keluarga juga sudah berupaya menenangkannya, tetapi kejadian itu ternyata tetap terjadi.

"Yang sakit itu dia, kok, yang mati duluan malah istrinya, mungkin dari situ dia depresi," kata Khaelani.

Kepala Seksi Humas Polsek Gampeng Aiptu Prasta mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan hanya ditemukan feses dan air mani pada tubuh korban sehingga dinyatakan murni bunuh diri.

Jenazah kemudian dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan. "Keterangan dari keluarganya karena depresi ditinggal mati istrinya," kata Aiptu Prasta.

Sementara itu, peristiwa bunuh diri tersebut merupakan kejadian kali kedua. Pagi sebelumnya, Ngatuwi (38), warga Manisrenggo, Kota Kediri, juga bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar rumahnya. Dari keterangan keluarganya, Ngatuwi depresi karena sakit tumor yang tidak kunjung sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com