Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah RS Dicap Buruk, Kakek Dera Minta Maaf

Kompas.com - 19/02/2013, 14:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Herman, kakek dari Dera Nur Anggraini, menyampaikan permohonan maaf terhadap sejumlah rumah sakit yang telah dicap buruk di mata masyarakat akibat tidak mau menerima rujukan pengobatan cucunya karena keterbatasan peralatan dan ruang perawatan. Menurut Herman, dia benar-benar tidak ada maksud menjelek-jelekkan rumah sakit tersebut karena yang dia inginkan hanya kesembuhan cucunya.

"Saya minta maaf, saya tidak menjelek-jelekkan rumah sakit. Saya hanya berpikiran supaya cucu saya selamat, dan jawaban rumah sakit bilang tidak ada tempat dan penuh," kata Herman, Selasa (19/2/2013), di rumah cucunya di RT 014 RW 006, Jati Baru, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Herman mengatakan, saat ini dia telah ikhlas melepas kepergian cucunya dan ingin menenangkan diri. Dia juga mengatakan tidak ada satu pihak pun yang mengancam dirinya setelah kasus Dera mencuat ke publik.

"Saya ikhlas, saya sedang menenangkan diri karena saat ini banyak yang menghubungi saya, jadi mohon maaf. Saya juga tegaskan tidak ada yang mengancam saya," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dera Nur Anggraini meninggal pada Sabtu (16/2/2013) malam setelah seminggu dirawat di RS Zahira setelah dilahirkan di tempat yang sama pada Minggu (10/2/2013). Sebelum meninggal, Dera sempat dirujuk ke beberapa rumah sakit besar, tetapi beberapa rumah sakit besar yang menjadi tempat rujukan itu tidak dapat menampung Dera karena tidak tersedianya tempat.

Berita terkait, baca:

IRONI KEMATIAN DERA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com