Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Rusun Marunda Bawa Kabur TV dan Kulkas

Kompas.com - 19/02/2013, 16:22 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Rusun Marunda membenarkan, beberapa tetangga mereka telah memindahkan barang bantuan tanpa izin. Meski demikian, mereka tidak bisa memastikan apakah pemindahan barang ke luar rusun itu untuk dijual.

"Ada tetangga saya yang kelihatan pindahin barang. Dia hanya ke sini pas pembagian barang," kata Tj, warga Blok 7 Cluster B Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/2/2013).

Tj menjelaskan, orang tersebut menghuni Blok 7. Dia tidak mengenal pria tersebut lantaran tidak menetap di rusun. Ia hanya datang saat mendapatkan informasi akan ada pembagian bantuan.

"Terakhir dia kelihatan kemarin pas pembagian TV dan kulkas," terang Tj.

Saat Kompas.com mendatangi unit dimaksud, terlihat bahwa pintu dalam keadaan terkunci. Jendela dan pintu dalam kondisi tertutup gorden hingga kain-kain penutup menjuntai keluar. Keadaan tersebut tidak memungkinkan orang melihat ke dalam ruangan.

Beberapa wanita yang sedang mengobrol di sekitar unit tersebut membenarkan bahwa penghuni unit tidak berdiam di situ. Karena itu, warga tidak mengenal nama ataupun latar belakang pria itu.

"Kami enggak kenal karena orangnya jarang ke sini. Datang cuma nengok sebentar pas lagi pembagian barang," kata salah seorang wanita tetangganya.

Saat diintip, tak terlihat barang di ruangan tersebut selain bungkus kulkas. Perabot-perabot rumah tangga, peralatan dapur, termasuk televisi tak terlihat di kamar itu.

Pengelola yang dikonfirmasi tentang masalah tersebut langsung bertindak cepat. Salah seorang petugas langsung dikirim ke unit dimaksud untuk mengecek kebenaran data yang diberikan. Namun, lantaran penghuninya tak berada di tempat, kebenaran informasi para tetangga tersebut belum bisa dikonfirmasi pengelola.

"Inilah pentingnya check and balance. Kalau ada yang tidak beres, media laporkan supaya bisa kami tindak tegas," kata Hendriansyah, mewakili Jati Waluyo, Kepala UPT Rusun Marunda.

ER, warga lainnya, mengaku tidak kaget dengan informasi tentang pemindahan barang. Menurut ER, tidak hanya satu warga yang memindahkan barang bantuan. Namun, ia enggan menyebutkan tetangga-tetangganya yang terlihat mengeluarkan barang bantuan lantaran tak ingin memancing konflik di antara warga.

"Ada banyak, tapi enggak usah disebutin. Taruhannya hidup saya," kata ER.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com