Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Menurun, Ibu Bayi Dera Dibawa ke RS Tarakan

Kompas.com - 19/02/2013, 17:06 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat terlalu banyak pikiran dikarenakan permasalahan yang menimpa keluarganya, Elisa Darawati, ibu dari Dera Nur Anggraini, harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya mengalami penurunan. Elisa dibawa menggunakan ambulans dari rumahnya di Kompleks Jati Padang Baru, RT 14 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam perjalanannya, Elisa ditemani oleh beberapa perwakilan Satgas Perlindungan Anak yang sejak pagi sudah berada di rumah Elisa.

"Tadinya mau dibawa ke RS Pasar Rebo, tapi karena bayinya (Dara Nur Anggraini) belum memungkinkan untuk dipindahkan, makanya dibawa ke sini (RSUD Tarakan)," ujar Ilma Sovri Yanti, Koordinator Eksekutif Satgas PA, ketika ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (19/2/2013).

Ilma menjelaskan, kondisi ibu dari Dera, bayi yang meninggal karena telat mendapatkan perawatan, sangat lemah. Diduga Elisa stres dan banyak pikiran karena permasalahan yang menimpa dirinya dan keluarga. Terlebih lagi, Elisa baru saja melahirkan dan masih dalam tahap pemulihan pasca-melahirkan.

"Tadi dia sempat meminta untuk dapat menggedong anaknya karena semenjak kejadian ini, dia belum sempat bertemu dengan anaknya," ujarnya.

Elisa tiba di RSUD Tarakan sekitar pukul 15.00 WIB, dan langsung dibawa menuju ruang IGD untuk mendapatkan perawatan. Setelah kondisinya agak membaik, barulah nanti istri dari Eliyas Setia Nugroho ini dipindahkan ke ruang perawatan.

Menurut Ilma, menurunnya kondisi tubuh Elisa tidak terkait dengan unsur tekanan yang diberikan oleh beberapa rumah sakit. "Dia (Elisa) sih bilangnya tidak ada tekanan dari rumah sakit. Dia bilang hanya ingin menggendong anaknya," tuturnya.

Berita terkait, baca:

IRONI KEMATIAN DERA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com