Seluruh Unit di Rusun Marunda Sudah Terisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh unit yang tersedia di Rumah Susun (Rusun) Marunda saat ini sudah terisi. Karena itu, pendaftaran bagi calon penghuni ditutup oleh pengelola.

"Semuanya sudah terisi. Pendaftaran sebenarnya sudah ditutup sejak 28 Januari (2013) lalu," kata Hendriansyah, penanggung jawan Tim UPT Rusun Jakarta Timur yang bertugas di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/2/2013).

Hendriansyah menjelaskan, saat ini baru 10 blok pada klaster A dan B yang sudah dihuni. Kesepuluh blok tersebut masing-masing lima blok di tiap klaster. Sementara sisanya belum dihuni karena masih dalam tahap renovasi.

"Yang lain belum diisi karena memang masih direnovasi dan dalam tahap persiapan instalasi listrik, air, dan gas. Tapi, calon penghuninya sudah ada," kata Hendri.

Hendri mengungkapkan, pengelola sudah membagikan kunci kepada para calon penghuni. Karena itu, mereka bisa masuk setiap waktu, termasuk bila mereka tidak ingin menunggu proses renovasi selesai dikerjakan.

"Blok 6-11 (Cluster B) kemungkinan sudah selesai direnovasi minggu depan. Jadi penghuninya bisa langsung masuk," kata Hendri.

Sebagai anggota tim dari Jakarta Timur, Hendri mengaku mendapat tugas untuk mengecek ulang data seluruh penghuni. Alasannya, diduga terjadi alokasi tidak tepat sasaran sesuai kriteria yang ditentukan.

Adapun kriteria yang ditetapkan bagi calon penghuni Rusun Marunda adalah warga kurang mampu, memiliki KTP dan KK RW 17 Penjaringan atau warga yang bermukim di sekitar Waduk Pluit, dan menjadi korban banjir pada Januari lalu. Diduga, saat ini sejumlah warga di luar tiga kriteria tersebut ikut mendapatkan hunian di rusun.

Hendri enggan menanggapi pertanyaan mengapa tim pengelola rusun di Jakarta Timur yang ditugaskan melakukan pengecekan penghuni rusun di Jakarta Utara. Padahal, tugas tersebut sebenarnya menjadi tanggung jawab pengelola Rusun Marunda. Ia hanya menjelaskan, bahwa penugasan tersebut datang dari pimpinan.