Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah Calon Kepala Satpol PP Wanita

Kompas.com - 22/02/2013, 10:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan bahwa Kepala Satpol PP DKI Effendi Anas akan diganti. Namun begitu, ia membantah bila calon penggantinya adalah seorang wanita.

"Oh, iya... diganti, diganti," kata Jokowi seusai menghadiri peringatan Hari Kanker Sedunia di SMAN 24, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan, alasan dicopotnya Effendi sebagai Kepala Satpol PP adalah karena yang bersangkutan telah memasuki usia pensiun. Di luar itu, Effendi juga telah tiga kali diperpanjang masa jabatannya sejak era Gubernur Fauzi Bowo.

Saat ditanya mengenai beredarnya kabar seorang wanita yang akan menggantikan posisi Effendi, Jokowi mebantahnya. Sebab, sampai saat ini dirinya belum mengantongi nama calon pasti pengganti Effendi.

"Ya, memang (Effendi) sudah pensiun. Tapi penggantinya belum pasti, mungkin (wanita) ini pelaksana hariannya (Plh)," ujarnya.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas sebelumnya juga mengakui bahwa akan ada pergantian di pucuk pimpinan Satpol PP. Dalam surat undangan untuk Kepala Satpol PP DKI yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI dengan nomor 146/0083.12, tertulis perihal serah terima jabatan Kepala Satpol PP DKI yang akan dilaksanakan pada Jumat (22/2/2013) pukul 09.00 di ruang rapat Sekda Provinsi DKI lantai 4 Blok G, Kompleks Balaikota Jakarta.

Effendi Anas pun menyatakan memang sudah pantas diganti mengingat usianya yang sudah mencapai 60 tahun. Ketika memasuki masa pensiun, dirinya mengalami masa perpanjangan jabatan sebanyak tiga kali.

"Sebagai abdi negara, saya jalani apa pun kebijakannya. Semoga Satpol PP DKI lebih baik dalam bekerja," kata Effendi.

Sempat dikabarkan bahwa Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sylviana Murni akan menggantikan posisi Effendi sebagai Kepala Satpol PP DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com