Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Tak Dikunci, Pengendara Mio Tabrak Pohon

Kompas.com - 22/02/2013, 17:25 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Kelengkapan berkendara memang penting menjadi perhatian, terutama untuk pengendara sepeda motor. Diduga akibat ikat helm tidak dikunci, seorang pengendara sepeda motor menabrak pohon, lalu terjatuh ke selokan. Peristiwa itu terjadi tepat di depan Markas Kepolisian Resor Semarang, Jumat 922/2/2013) sore.

Korban diketahui merupakan seorang perempuan bernama Gagat Perwitasari (18) yang mengendarai motor Yamaha Mio J bernomor polisi H 3341 FQ. Dengan muka berlumuran darah, gadis itu dibawa oleh sejumlah polisi menuju ke RSUP Dr Kariadi Semarang yang tidak jauh dari lokasi kejadin.

Seorang saksi mata, Nani Respatiaji (55) mengatakan, Gagat mengendarai motor cukup kencang menuju kawasan Tugu Muda, Semarang.

"Helmnya tadi seperti akan kabur (terbang, red) karena anginnya memang kencang, dia terlihat berusaha membetulkan helm dengan satu tangannya, tapi malah oleng ke kiri dan menabrak pohon," katanya.

Peristiwa itu terjadi cukup cepat. Korban sudah terjerembab di dekat pohon, sedangkan motornya masuk selokan. Kejadian itu membuat sejumlah polisi segera memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi korban serta motornya.

Diketahui motor tersebut masih baru karena angka di speedometer hanya menunjukkan 200 km dan keluaran Februari 2013. Selain karena angin kencang yang menerbangkan helm, kecelakaan juga diduga karena korban menggunakan handphone saat berkendara.

Polisi yang menolong korban menemukan handphone korban berada di pinggir jalan dalam kondisi pecah. Sedangkan helm juga terpental cukup jauh.

Adik kelas korban di SMK Texmaco, Fitri (17) saat ditemui di Mapolrestabes Semarang mengatakan, sebelum kejadian, dia sempat saling mengirim SMS. Mereka berjanji untuk bertemu di kawasan Tugu Muda.

"Tadi SMS-an, tapi abis itu tidak dibalas. Saya telepon yang ngangkat pak polisi, saya langsung ke sini," katanya.

Diduga korban mengalami luka dalam akibat benturan yang cukup keras. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com