Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi, Bayi Meninggal karena Ruang Rawat Penuh

Kompas.com - 26/02/2013, 20:16 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum hilang ingatan kita tentang meninggalnya Dera Nur Anggraini akibat terlambat mendapat penanganan dari rumah sakit, hal serupa kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut menimpa Hikmah Fitriatul, bayi perempuan berusia 1 tahun 3 bulan, yang meninggal karena menyandang gizi buruk dan infeksi paru-paru.

Hikmah meninggal sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013). Hikmah diduga meninggal karena telat mendapatkan perawatan akibat penuhnya ruang rawat di RSCM.

Putri bungsu dari pasangan Parjo (33) dan Soimah (45) dibawa ke RSCM setelah mendapatkan surat rujukan dari RS Islam Cempaka Putih, pada 12 Februari 2013. Hikmah dibawa ke RSCM dengan diantarkan oleh Nora, seorang pengajar di kawasan pemulung, Rawasari, yang menjadi guru kakak dari bayi tersebut. Namun, setibanya di sana, bayi malang itu sempat ditolak oleh rumah sakit karena ruangan penuh.

"Saya harus menunggu sampai 5 jam baru dapat tempat di IGD," kata Nora di kantor LBH Jakarta, Selasa (26/2/2013) sore.

Saat datang, Nora sudah menegaskan kepada dokter bahwa Hikmah mengalami gangguan pernapasan sehingga harus dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Namun, kata Nora, hal tersebut tidak digubris.

Setelah empat hari di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Hikmah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa. Untuk membantu pernapasannya, bayi yang memiliki berat 3,8 kilogram ini harus menggunakan alat bantu pernapasan orang dewasa, walaupun kepala bayi tersebut lebih kecil dari ukuran normal. Hal itu mengakibatkan udara yang masuk dari alat bantu pernapasan itu terus keluar melalui sela-sela alat pernapasan.

"Selama 2 minggu, tidak ada penanganan khusus, padahal saya sudah tekankan bahwa Hikmah mengalami masalah pada pernapasannya," ujar Nora.

Nora menambahkan, ketika Hikmah sudah kritis, RSCM baru menyarankan Hikmah dibawa ke rumah sakit yang memiliki ruang NICU karena RSCM kekurangan ruang NICU. Namun, RSCM tidak menunjukkan rumah sakit rujukan untuk merawat Hikmah.

"Akibat penanganan yang tidak maksimal, klimaksnya, Hikmah mengembuskan napas terakhir pukul 09.00 WIB tadi pagi. Dokter bilangnya gagal napas. Yang saya sesalkan kenapa tidak dari awal saja Hikmah dirujuk ke rumah sakit lain," kata Nora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com