Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bentrok PP dan FBR di Gandaria

Kompas.com - 27/02/2013, 14:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat melintas di Jalan Gandaria, Kebayoran Baru, sekitar 20 anggota Pemuda Pancasila (PP) berpapasan dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di gardu FBR Gandaria City sekitar pukul 10.45. Pertemuan itu langsung membuat panas kedua ormas.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, rombongan anggota PP itu hendak menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan oleh anggota PP. Tiba-tiba saja, salah seorang anggota PP yang mengendarai motor memukul salah satu anggota FBR yang sedang duduk di gardu.

"Kelompok PP yang konvoi menggunakan kendaraan roda dua memukul anggota FBR yang sedang duduk dekat gardu dengan menggunakan bendera PP," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/2/2013).

Akibat penyerangan tersebut, kata Rikwanto, anggota FBR yang berada di lokasi langsung menghadang dan mengayun senjata tajam jenis golok kepada seorang anggota PP bernama Wahyu.

"Korban mengalami luka pada jari tangan kiri. Korban dibawa ke RS Muhammadiyah oleh anggota," ujar Rikwanto.

Polisi yang mendatangi lokasi, lanjut Rikwanto, langsung mengamankan dua anggota FBR ke Mapolsektro Kebayoran Baru. Dua bendera PP dan sebuah golok diamankan petugas sebagai barang bukti dari kejadian tersebut.

Polisi juga berkoordinasi dengan dua kubu ormas itu di gardu masing-masing yang dipimpin langsung Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Adex Yudiswan untuk meredam dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com