Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL KfW Buatan PT INKA Dicek Ulang

Kompas.com - 27/02/2013, 18:23 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu rangkaian KRL baru buatan PT Industri Kereta Api (INKA) tengah diinvestigasi menyusul gangguan yang terjadi di lintas Serpong, Rabu (27/2/2013) pagi. KRL yang berangkat dari Stasiun Serpong tujuan Tanah Abang ini akhirnya menghentikan perjalanan di Stasiun Rawa Buntu pukul 06.46.

Direktur Komersial PT INKA, Hendy Hendratno Adji mengatakan kecepatan kereta tiba-tiba merosot."Kereta tidak mogok total. Hanya, kecepatannya hanya 30 km per jam. Daripada mengganggu perjalanan KRL lain di belakangnya, kereta ini kami tarik," kata Adji.

Selain mengalami penurunan kecepatan, beberapa pintu KRL ini juga tidak bisa dibuka. Saat ini, kereta dalam proses pemeriksaan di Stasiun Tanjung Priok. Kereta ini juga masih dalam tahap pengujian dan belum diserahterimakan ke PT KAI.

Selain rangkaian yang mengalami gangguan, satu rangkaian KRL buatan PT INKA lainnya masih bisa beroperasi di lintas Serpong. Mewakili PT INKA, Adji meminta maaf kepada konsumen KRL yang terimbas gangguan ini.

Secara terpisah, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Purbawa mengatakan mengatakan pihaknya menyediakan rangkaian pengganti KRL buatan PT INKA yang mengalami gangguan itu. Sedianya, KRL ini akan memperkuat sarana kereta listrik yang beroperasi di Jabodetabek.

Rencananya, KRL baru ini akan dioperasikan di lintas Serpong-Maja yang juga merupakan jalur baru elektrifikasi KRL. KRL ini sering disebut KfW karena mendapatkan pinjaman dari Bank Pembangunan Jerman (Kreditanstalt fur Wiederafbau/KfW). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com