Soal Calon Sekda, Basuki Akui Hanya Guyon

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku hanya asal bicara saat ia mengucapkan salah satu nama calon sekretaris daerah DKI Jakarta pada sebuah acara di Hotel Sultan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menyebut nama Asisten Pembangunan DKI Wiriatmoko sebagai salah satu calon sekda DKI terbaik.

Saat memberikan pidato singkat dalam acara rapat pimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tahun 2013 di Jakarta, Rabu (27/2/2013), Basuki memperkenalkan Wiriatmoko sebagai orang yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Maaf saya tidak bisa lama di sini. Saya harus kembali ke kantor memimpin rapat di sana. Ada yang mewakili gubernur di sini, Pak Wiriatmoko. Dia adalah salah satu calon sekda. Dia tahu banyak dari hal yang bersih sampai hal yang kurang bersih. Jika ada nakal-nakalnya itu biasa, nakalnya anak remaja," kata Basuki disambut senyum hadirin.

Basuki mengatakan, ucapannya mengenai Wiriatmoko sebagai calon sekda itu sebetulnya hanya dalam konteks bercanda. Hal itu dilakukan untuk menghargai Wiriatmoko sebagai utusan yang datang ke acara itu mewakili Gubernur DKI.

"Enggak, guyonan (bercanda), asal ngomong saja. Aku cuma mau meyakinkan orang Kadin, kan, aku kemarin cuma lima menit di acara itu. Supaya saya menghargai Pak Moko dong, ya, saya bilang saja, 'Ini calon sekda, lho'. Jadi, artinya jangan anggap remeh. Kalian jangan anggap remeh yang saya tinggal ini, calon sekda lho. Begitu maksud saya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Ia juga mengaku, sampai hari ini belum ada pengajuan nama sekda baru untuk menggantikan Fadjar Panjaitan. Sampai saat ini, Fadjar masih menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta hingga masa pensiun pada Agustus mendatang.