Digitalisasi Arsip di TIM, Jokowi Gelontorkan Rp 1,2 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan digitalisasi arsip yang ada di dalam Gedung Arsip HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Anggaran khusus sebesar Rp 1,2 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan program itu.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, anggaran sebesar Rp 1,2 miliar itu adalah bagian dari anggaran Rp 469 miliar yang dialokasikan untuk merevitalisasi kawasan pendidikan Taman Ismail Marzuki. Sebab, gedung berisi arsip seni dan dan budaya itu berada dalam kawasan TIM.

"Agar lebih representatif dan proteksi karya di sini ketika ada digitalisasi untuk semua karya koleksi yang ada di sini," ujar Jokowi dalam kunjungannya ke TIM, Jumat (2/3/2013) pagi.

Program digitalisasi arsip kesenian itu akan berjalan seiringan dengan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki yang menurut rencana dimulai tahun ini. Pihak yang bertugas sebagai pelaksana adalah kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang baru, Anas Efendi.

Jokowi berharap program revitalisasi tersebut dapat selesai pada 2014. "Enggak ada masalah. Nanti, kan, kalau saya putuskan yang jalan Pak Anas. Nanti kebutuhan berapa, digitalisasi berapa," lanjutnya.

Kepala Sekertariat Gedung Arsip HB Jassin, Aryani Isnamurni, mengapresiasi positif program digitalisasi tersebut. Pasalnya, rencana tersebut telah tercantum dalam masterplan yang selama ini tidak tersentuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, hal itu tak kunjung direalisasikan.

"Namun, di luar dugaan, ternyata dipercepat. Semoga berguna untuk menghasilkan mahasiswa yang terdidik," ujarnya.