Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Setuju Saham Palyja Dijual

Kompas.com - 04/03/2013, 19:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setuju penjualan saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Hal itu disampaikannya terkait rencana pertemuannya dengan pihak Palyja pada esok hari untuk melaporkan adanya penjualan saham tersebut.

"Kita setuju saham itu dijual, karena ini merupakan celah hukum untuk renegosiasi kontrak. Karena sebelumnya kontrak hanya satu sisi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (4/3/2013).

Dengan itu, Pemprov DKI dapat melakukan renegosiasi, apabila saham Palyja itu jadi dijual. Basuki akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang lama untuk menjual kepada pemegang saham yang baru. Namun, Pemprov DKI dapat melakukan negosiasi kembali kepada Manila Water yang membeli saham Palyja tersebut.

"Manila Water sudah kita cek dan rekam jejaknya bagus. Manila Water sangat berhasil di Filipina dan Vietnam. Nah, keberhasilan itu bisa mereka lakukan juga di sini, tapi dengan kontrak yang sesuai keinginan kita," kata Basuki.

Beberapa waktu lalu, Suez Environment selaku pemilik 51 persen saham Palyja telah membuat perjanjian jual beli dengan Manila Water, sebuah perusahaan asal Filipina. Kesepakatan dua pihak ini dilakukan tanpa sepengetahuan PAM Jaya.

Sejumlah pihak khawatir penjualan mayoritas saham Palyja ke pihak asing akan memperkeruh kisruh renegosiasi kontrak yang sedang berjalan. Oleh karena itu, Pemprov DKI pun diminta agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membeli saham yang akan dilepas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com