Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sabetan Benda Tumpul pada Jasad Korban Mutilasi

Kompas.com - 06/03/2013, 11:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari hasil pemeriksaan visum pada tubuh korban mutilasi terdapat bekas penganiayaan. Diduga korban terkena pukulan benda tumpul. Bekas pukulan benda tumpul itu ditemukan pada beberapa bagian tubuh korban.

"Dari pengamatan tim forensik, memang ada beberapa luka benda tumpul pada tubuh dari jenazah mutilasi ini, seperti bekas sabetan tongkat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2013).

Rikwanto mengatakan, bekas pukulan benda tumpul tersebut terdapat pada bagian kaki dan sejumlah bagian tubuh lainnya. Selain itu, kata Rikwanto, pada bagian kepala korban, juga ditemukan bekas luka lebam. Namun, karena sudah mengalami pembusukan, luka tersebut agak pecah dan ada luka bekapan di mulut.

Rikwanto mengatakan, hal tersebut menandakan adanya penganiayaan terhadap korban. Namun, pihaknya masih memastikan apakah hal tersebut dilakukan sebelum korban meninggal ataupun penganiayaan itu dilakukan saat korban sudah meninggal dengan cara dibunuh terlebih dahulu. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara untuk pelaku masih dalam penyidikan petugas Polres Jakarta Timur dibantu Polda Metro Jaya.

Berita terkait, baca :

MUTILASI DI TOL CIKAMPEK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com