Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kardus di Depan Gedung BNN Diduga Terkait Mutilasi

Kompas.com - 06/03/2013, 15:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian menyelidiki adanya temuan kardus di dekat Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur. Penyelidikan tersebut dilakukan di RSCM untuk menganalisis apakah kardus berisi gorden dan deterjen tersebut ada kaitannya dengan kasus mutilasi seorang wanita yang ditemukan di Tol Cikampek, pada Selasa (5/3/2013).

"Kita sedang cocokkan adakah di situ darah atau cairan yang sesuai, apakah itu satu bagian (dengan korban mutilasi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2013).

Rikwanto mengatakan ia telah bertemu dengan dokter RSCM mengenai penemuan tersebut. Dia mengatakan pihak RSCM saat ini tengah mencocokkan hasil temuan tersebut dengan korban mutilasi yang dibuang di Tol Cikampek oleh pelaku.

"Tadi saya sudah ketemu dengan dokter RSCM, saat ini sedang di analisis, apakah sesuai dengan korban mutilasi," ujar Rikwanto.

Ia juga meluruskan mengenai adanya isu bahwa kardus tersebut berisi organ bagian perut manusia. Menurutnya, hal itu sudah diperiksa dan bukan merupakan organ tubuh manusia.

Sementara itu, Rikwanto mengatakan pihaknya masih menelusuri lokasi-lokasi lain untuk menemukan bagian tubuh korban mutilasi hingga bisa lengkap terkumpul.

Seperti diberitakan, seiring penemuan potongan jasad korban mutilasi di Tol Cikampek Km 1, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2013) pagi, kepolisian menemukan kardus berisi gorden dan bungkus deterjen.

Diduga, barang-barang itu memiliki keterkaitan dengan tindakan pembunuhan sadis tersebut. Sebab, barang-barang tersebut memiliki bau yang sama dengan potongan jasad wanita di tol tersebut.

Jika nantinya terkait, fakta itu dapat menunjukkan rute pelaku mutilasi sebelum membuang potongan-potongan jasad wanita. Sejumlah barang tersebut pun turut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bersama dengan potongan jasad wanita malang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com