Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Mutilasi Bisa Jadi Lebih dari Satu Orang

Kompas.com - 06/03/2013, 18:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengecek setiap bagian potongan tubuh manusia korban mutilasi yang ditemukan tersebar di rusa Tol Cikampek dengan mencocokkan deoxyribo nucleic acid (DNA) tiap potongan jasad tersebut.

Hal tersebut untuk memastikan apakah potongan jasad berasal dari tubuh satu orang atau lebih dari satu orang.

"Bisa saja potongan tubuh itu bukan orang yang sama. Setiap yang ada di TKP dibandingkan DNA-nya," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/3/2013).

Mulyadi menjelaskan, beda dengan pengambilan sidik jari atau tanda-tanda fisik yang lainnya, pembandingan DNA tiap potongan tersebut memakan waktu cukup lama, yakni sekitar satu minggu. Di sela-sela pencocokan DNA tersebut, pihaknya pun fokus untuk menguak identitas korban mutilasi.

Hingga hari kedua pascapenemuan jasad wanita tersebut, pihaknya telah mengerahkan petugas di lapangan yang dibekali sidik jari korban. Namun, Mulyadi mengakui usaha tersebut belum berbuah hasil yang signifikan.

Sebelumnya diberitakan, enam potongan tubuh wanita ditemukan di Tol Cikampek, Makasar, Jakarta Timur, ke arah Bekasi, Selasa subuh. Polisi memastikan wanita malang tersebut adalah korban pembunuhan dengan cara mutilasi.

Potongan tubuh wanita itu ditemukan di beberapa lokasi. Potongan kaki kanan ditemukan di jalur darurat Km 0+200, potongan tangan kanan ditemukan di jalur satu Km 1+200, potongan tangan kiri ditemukan di jalur satu Km 2+200, potongan kaki kiri ditemukan di jalur satu Km 2+300, potongan badan ditemukan di jalur satu Km 2+400, dan potongan kepala terbungkus plastik hitam di jalur dua Km 3+800. Adapun bagian kelamin, bokong, dan jantung korban pun belum diketahui keberadaannya.

Korban diduga masih berusia 25 hingga 30 tahun, berkulit sawo matang, serta memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter. Rambutnya tampak panjang sebahu, berhidung pesek, memiliki wajah bulat, serta memiliki jempol kaki kiri yang diwarnai cat kuku berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com