Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Seks Oral Belum Ada Tersangka

Kompas.com - 06/03/2013, 19:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tercatat sudah enam orang saksi menjalani pemeriksaan kasus seks oral yang diduga dilakukan guru berinisial T terhadap siswinya, MA. Namun, hingga kini belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

Dari sejumlah pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian meyakini bisa mengungkap teka-teki kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa siswi kelas III SMA tersebut.

"Barang bukti yang disita ada, kami meyakini kasus ini bisa terungkap. Karena setiap pemeriksaan ada progres kemajuan yang menguatkan kejadian itu," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2013) malam.

Rikwanto mengatakan, pemeriksaan terhadap para saksi masih akan terus berlangsung demi mengungkap kasus tersebut. Sementara T hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Menurutnya, penyidik kepolisian tengah menganalisis keterangan dari para saksi yang sudah diperiksa untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya pada kasus tersebut.

"Nanti hasilnya akan dianalisa, termasuk hasil lokasi diduga dilakukannya, dan barang bukti yang ada dilakukan penyitaan," ujar Rikwanto.

Setelah semua keterangan berhasil dihimpun dari para saksi, rencananya akan dilakukan gelar perkara kasus tersebut. Hal itu untuk menentukan apakah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka nantinya.

Sementara menanggapi kemungkinan diperlukannya alat tes kebohongan, Rikwanto mengatakan, hingga saat ini belum dibutuhkan alat tersebut. Sebab, penyidikan masih berlangsung.

Mereka yang sudah diperiksa yakni dua guru TU, kepala sekolah tersebut, wakil kepala sekolah sebagai terlapor, guru BP, dan MA selaku pelapor dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com